Selasa, 07 Juni 2016

Tour Pangandaran

Kali ini gue pergi bareng temen-temen rumah ke pangandaran, ciledug - pangandaran menempuh waktu selama 14 jam udah pasti bikin bokong rasanya panas dan tebel perlu bergonta-ganti gaya duduk selama perjalanan biar gak kesemutan. Sesampai di pangandaran kita semua langsung makan siang bareng  dan ini dia yang di tunggu-tunggu body rafting di green canyon yipiiieee.. Biayanya Rp.150.000/orang semua langsung bergegas memilih perlengkapan rafting yang sesuai ukuran badan masing-masing. Yup! Agent tour guide body rafting memang bersebelahan sama tempat kita makan siang. Ini dia muka kece kita sesudah memakai perlengkapan body rafting.


Setelah semua siap kita menuju ke tempat awal mula start untuk body rafting yang berakhir di green canyon perjalanannya kira-kira sekitar 40 menit menggunakan mobil. 

 
Ada perbedaan antara rafting dan body rafting jika rafting menggunakan perahu nah kalo body rafting hanya mengandalkan pelampung yang terpasang dibadan saja jadi tentunya lebih seru dan lebih menantang karena bisa terjun langsung melewati arus yang deras. Contoh keseruannya seperti ini 


Terjun diarus deraspun gak boleh sembarangan tetap harus ada perhitungan dan yang terpenting harus ikutin komando dari guide supaya pulang kaki gak biru-biru atau besot-besot karna terbentur batu kali. Menurur gue Rp.150.000 harga yang cukup dibilang murah jika dibanding pengalaman seru selama 2 jam body rafting si green canyon. Beberapa kali gue dan temen-temen berhenti dan berkumpul buat bernarsis-narsis ria. 


Dipertengahan perjalanan ternyata juga ada warung buat wisatawan yang capek, haus ataupun lapar setelah melewati setengah perjalanan melewati arus deras. Warungnya cukup unik terbuat dari kayu dan berada diatas mirip rumah pohon. Ada tali yang diikat kesebuah wadah yang bisa di tarik ulur  untuk mengirim gorengan ke para wisatawan hihi lucu yah sampe-sampe terlintas difikiran mau duduk di wadah itu kemudian ditarik sampe keatas.


Setelah selesai isi perut perjalanan pun berlanjut hingga ke titik pusat green canyon yaitu sebuah batu besar yang berada ditengah kedua tebing yang cantik karena pantulan sinar matahari yang merubah warnanya menjadi warna pelangi. 

 

Seselsai sudah perjalanan body rafting di green canyon masih harus menempuh perjalanan ketempat awal start menggunakan perahu kira-kira selama 15 menit. 


Senin, 06 Juni 2016

Camping situ gunung sukabumi fakultas fikom Univesitas Budiluhur

Hallo hallo hallo...  Kali ini gue mau berbagi cerita pengalaman camping di situ gunung sukabumi. Hanya sekedar info, kalo kali ini pertama kalinya gue pergi camping dan pertama kalinya pula gue ikut jalan bareng temen-temen kampus. Yup! "CUPU" mungkin itu julukan yang pantes buat gue yang suka garing kalo diajak ngelawak! Iya, gue biasanya cuma bisa nyengir doang gak bisa bales ngelucu kadang gue pun gak ngerti apa yang mereka ketawain haizz..
Okay kita mulai bahas sedikit tentang situ gunung. Situ gunung merupakan kawasan wisata yang berada di kaki gunung pangrango (Taman Nasional Gunung Gede Pangrango). Biaya camping di situ gunung Rp.80.000/orang tapi berhubung kita datang dengan jumlah orang yang lumayan banyak jadi kita putuskan untuk sewa satu tempat atau blocking dengan biaya Rp. 750.000/malam. Disini kalian bisa menikmati sejuknya alam dengan pepohonan hijau, danau, air terjun dan gak terlepas juga dari dagangan dan juga tukang ojek yang notabennya mereka adalah masyarakat sekitar yang mencari rezeki disana. Menurut gue mereka sangat membantu buat kalian yang tiba-tiba lapar tapi males masak di camp atau capek karna jalan ke lokasi wisata bisa naik ojek. Wisata alam adalah salah satu pilihan wisata yang murah tapi gak murahan rasa tenang dan kagum atas ciptaanNYA gak bisa ternilai oleh uang. Wah gue mulai gak sabar buat kasi tau kalian gimana ademnya lokasi camp disana eng ing eng ini dia lokasi camp di situ gunung sukabumi.


Eits itu baru beberapa tenda aja yang kita pasang sisanya masih ada beberapa buah lagi. Tenda ini beberapa ada yang bawa sendiri ada juga yang sewa. Khusus untuk pasukan cwe kece bin rempong dapet tenda gede yang kapasitasnya 10 orang padahal kita cuma berempat Yeay! Bisa tidur dengan bebas tanpa harus empet-empetan moment ini dia tenda khusus cwe kece bin rempong.


Gue pikir gue bakal gembel-gembelan disini tidur ditenda, makan indomie atau seadanya ternyata ini camping yang lumayan elit kenapa gue bilang elit ? Karna disini makanan belimpah ruah  kayak warteg bin warkop. Bayangin aja baru dateng aja kita udah masak otak-otak, sosis, kentang goreng bla bla bla haha gokil! Cuma bedanya kita masak bareng-bareng dan makan bareng-bareng itu pengalaman yang mahal dibanding makan di restoran mahal. Sesekali gue terdiam perhatiin sekeliling, perhatiin ketawa lepas mereka sambil melontarkan celotehan yang kadang cuma mereka yang ngerti yaaaa kecuali gue! Sekelompok remaja yang berteman layaknya saudara itu hal yang mahal yang sulit didapet gue merasa beruntung bisa ada kesempatan ikut gabung dikelompok mereka yang biasa disebut dengan "sindikat 8" yang isinya sekumpulan mahasiswa-mahasiswi fakultas komunikasi di universitas budiluhur. Ini dia keseruan kita di dapur camp.


Haha kalo kalian zoom foto diatas kalian bisa temuin wiro sableng yang camping bareng kita dengan ciri khasnya pakai ikat kepala dan tato 212 di bagian dadanya. Kelompok sindikat 8 ini memang banyak orang gilanya dan gila juga dalam hal kebersamaannya. Nah setelah kita selesai masak-masak ini dia yang gue tunggu-tunggu taraaaaa makan bareng-bareng diatas daun pisang, Yup! Kebersamaan semakin akrab saat kita makan bareng diatas daun pisang dengan lauk gorengan, sayur sop, ayam dan yang gak ketinggalan sambel terasi ulekan si emak, (emak adalah salah satu yang dituakan di sindikat 8 karna orangnya yang super asik). Meski alatnya sederhana tapi makanannya tetep mewah, mewah untuk kategori camping ya hihi ini dia dokumentasi kebersamaan kita saat makan bareng.


Seperti yang udah gue jelasin sebelumnya disitu gunung ini ada wisata danau dan air terjun sayangnya kita gagal ke air terjun karena nyasar tapi untungnya pemandangan di danau cukup membayar rasa kecewa kita yang gagal ke air terjun. Ini dia dokumentasi kebersamaan kita saat berasa di danau situ gunung sukabumi.


Ohya saran buat kalian yang penasaran datang ke situ gunung kalo kalian kesana usahakan bawa selimut agak tebal jangan sepelekan udara disana karna dimalam hari udara akan terasa lebih dingin meski siang harinya terasa panas apalagi kalo hujan turun. Satu lagi sesuai pengalaman gue jangan pakai pakaian yang wangi molto atau parfume apa lagi wangi bunga kalo gak kalian akan dikejar-kejar lebah sepanjang kalian camping. Love our earth and Thank you